Sabtu, 23 Juni 2012

Anime Baru Musim Panas 2012


Tahun 2012 sudah berjalan separuh. Kini udah tinggal kurang dari sebulan sampai musim tayang anime baru dimulai. Berikut adalah daftar (enggak pasti) dari anime yang dikabarkan bakal keluar pada musim panas tahun ini.
Sebenarnya, ada lumayan banyak judul bagus yang masih berlanjut dari musim sebelumnya sih. Jadi kayaknya pengharapan buat musim ini enggak terlalu besar. Enggak banyak judul yang bener-bener menonjol, tapi ada beberapa yang kayaknya layak diperhatikan jika kau penggemar…
———————————————-
Kokoro Connect (SILVER LINK)

Diangkat dari seri ranobe karya Sadanatsu Anda, seri ini berkisah tentang hubungan cinta dan persahabatan yang mewarnai kejadian-kejadian aneh yang melanda para anggota Klub Budaya di SMA Yamahoshi.
Masih belum tahu terlalu banyak tentang yang satu ini, tapi aku udah denger lumayan banyak baik tentangnya. Desain karakternya sederhana dan enak dilihat. Nuansanya lembut, dan entah dengan semua fenomena ini ceritanya bakal dibawa ke mana. Ditambah lagi SILVER LINK yang bikin. Jadi kurasa ini bakal jadi salah satu seri yang akan kuperhatikan. Oh ya, ada sesuatu tentang lagu pembukanya menarik perhatianku.
-
Kono Naka no Hitori, Imouto ga Iru! (Studio Gokumi)

Diangkat dari seri ranobe karya Taguchi Hajime, tentang remaja ernama Mikadono Shogo yang diharuskan menemukan pasangan hidup dari suatu sekolah agar ia bisa mewarisi kekayaan dari mendiang ayahnya. Namun masalahnya, ada salah seorang siswi di sekolah tersebut yang sebenarnya merupakan adik perempuan kandungnya yang telah terpisah darinya semenjak lahir.
Kurasa, ini salah satu anime harem untk musim ini? Belum banyak yang kutahu soal anime satu ini. Tapi bagi kalian yang menyukai jenisnya, mungkin ini sesuatu yang layak diperhatikan.
-
Yuruyuri ♪♪ (Dogakobo)

Musim tayang kedua dari seri komedi Yuruyuri, tentang empat siswi yang tergabung dalam satu klub sekolah yang kegiatan mereka adalah enggak melakukan apa-apa.
Musim tayang pertamanya sejauh yang kudengar enggak menarik banyak perhatian. Sebagian leluconnya berakhir agak datar. Tapi konon, memang upaya keras para staf terlihat dimasukkan ke dalamnya. Asal tahu saja, ada elemen-elemen yuri di dalamnya.
-
Sword Art Online (A-1 Pictures)




Diangkat dari seri ranobe sains fiksi karangan Kawahara Reki, berkisah tentang seorang pemuda dengan inferiority complex parah bernama Kirito, yang menjadi salah satu dari sekian banyak pemain yang terjebak dalam dunia MMORPG berbasis virtual reality pertama yang pernah diciptakan, Sword Art Online.
Akhirnya seri novel favoritku ini diangkat ke bentuk anime juga. A-1 Pictures diyakini punya kapasitas penganimasian yang bagus. Serta ada Kajiura Yuki yang akan menangani musiknya, sehingga mungkin nanti akan ada nuansa yang serupa dengan yang pernah dimiliki .hack//sign dulu. Tapi tenang. Meski muatan buat ke sana memang ada, kurasa ceritanya enggak sampai menjadi terlalu filosofis. Nuansanya akan lebih berat ke arah aksi. Yah, singkatnya, bila kau menyukai Accel World yang mulai tayang musim sebelumnya, bisa jadi kau akan suka SAO.
-
Muv-Luv Alternative: Total Eclipse (Ixtl, Satelight)

Sebuah adaptasi dari novel yang menjadi side-stor ydari seri visual novel romansa mecha, Muv-Luv Alternative. Berlangsung di waktu yang sama dengan Muv-Luv Alternative, mengetengahkan sang mekanik Yuya Bridges serta gadis pilot Yui Takamura dalam keterlibatan mereka melawan serbuan makhluk asing BETA yang mengancam keberlangsungan umat manusia.
Aku belum kesampaian untuk memainkan game-nya, meski aku sudah mendengar cukup banyak hal baik tentangnya. Cewek-ceweknya… uh, menarik. Desain mecha-nya cukup realistis dan keren. Serta ceritanya teramat sangat luar biasa dramatis. (JAM Project menyanyikan lagu pembuka game-nya, bo!) Kudengar di kisah gaiden ini akan ada cukup banyak cameo dari seri-seri buatan age yang lain (macam Kimi ga Nozomu Eien dan Akane Maniax). (Oh, seri Muv-Luv sendiri memang belum pernah dianimasikan kok. Ceritanya yang terdiri atas tiga bagian serta perkembangannya yang gila kayaknya beneran sulit untuk diadaptasi ke bentuk anime secara baik.)
-
Dakara Boku wa, H ga Dekinai (Feel)

Berkisah tentang seorang cowok remaja bernama Ryosuke Koga, kontraknya dengan seorang dewa kematian, Risara Restole, dan bagaimana semua itu berkaitan dengan hilangnya ‘roh erotis’ Ryosuke.
Dibuat oleh staf yang menangani Yosuga no Sora, ini mungkin bisa jadi seri komedi ecchi yang lumayan bagus -__-.
-
Dog Days’ (Seven Arcs)

Musim tayang kedua dari anime Dog Days, yang musim tayang pertamanya berkisah tentang remaja SMP bernama Izumi Shinku yang dipanggil ke dunia lain untuk menyelamatkan sebuah negara.
Premis fantasinya yang biasa agak dibikin ‘aneh’ dengan segala aturan peperangan yang berlangsung ala pertandingan-pertandingan Benteng Takeshi. Jadi ini bukan seri anime yang agaknya bisa dianggap serius. Aku enggak mengikutinya, karena ceritanya enggak terlalu berbobot. Tapi kelihatannya basis penggemarnya cukup kuat sampai dibuat musim tayang kedua. (Judulnya dibaca ‘Dog Days Dash’)
-
Hagure Yuusha no Estetica (ARMS)

Diangkat dari seri ranobe fantasi karya Uesu Tetsuto, seri ini berkisah tentang sebuah organisasi pelatihan internasional bernama Babel yang berfokus untuk melindungi orang-orang muda yang baru berpulang dari dunia lain. Seorang remaja bernama Akatsuki baru kembali ke dunia nyata sesudah pulang sebagai pahlawan dari dunia ajaib bernama Areizaado bersama seorang gadis yang merupakan putri dari seorang raja iblis.
Mungkin karena premisnya yang menarik, atau memang karena desain karakternya yang juga mengetengahkan bermacam senjata yang kelihatannya keren, kurasa ini akan jadi salah satu anime yang akan aku perhatikan di musim depan.
-
Horizon in the Middle of Nowhere (Season 2, Sunrise)

Kelanjutan dari Kyoukai Senjou no Horizon, tentang sekelompok siswa dari sebuah akademi yang melayang di angkasa yang terlibat dalam sebuah upaya untuk merekonstruksi ulang sejarang dunia, dalam suatu dunia paralel untuk mencegah kehancuran segala-galanya.
Musim tayang pertama memiliki cerita dan tokoh sedemikian banyak dalam rentang waktu tayang yang teramat sempit. Ceritanya sebenarnya berbobot, cuma struktur ceritanya membuatnya agak susah diikuti, dan desain karakternya bisa agak membuat ilfil. Mungkin musim tayang keduanya akan lebih baik.
-
Koi to Senkyo to Chocolate (AIC Build)

Berkisah tentang Yuki Ojima, seorang murid di SMA Swasta Takafuji, yang memiliki jumlah siswa teramat besar, yang karena satu dan lain hal yang melibatkan klub ekskulnya yang terancam bubar, akhirnya jadi harus melibatkan diri dalam kampanye pencalonan ketua OSIS .
Ini sesuatu yang diangkat dari game dewasa buatan sprite/fairys, jadi bisa kau bayangkan kira-kira apa seperti apa jadinya. Tapi hei, ini AIC Build yang buat. Jadi masih ada kemungkinan kalau akan ada sesuatu di eksekusi dan pengembangannya yang akan membuatnya benar-benar berkesan.
-
Rinne no Lagrange (Season 2, Production I.G.)

Kelanjutan dari musim tayang pertama dari Rinne no Lagrange, yang secara agak aneh berakhir dengan luar biasa menggantung. Musim tayang pertamanya berkisah tentang seorang gadis remaja bernama Kyouno Madoka yang ‘dimintai’ tolong untuk terlibat dalam konflik melawan suatu pasukan alien yang hendak menyerbu Bumi, dengan memiloti sebuah robot raksasa bernama Vox Aura, yang ternyata merupakan penyeab kehancuran besar-besaran di masa lalu. Ada dua gadis lain yang memiloti robot serupa yang kemudian menjadi rekannya.
Untuk sebuah anime mecha, seri ini memiliki nuansa yang agak terlalu ‘sulit ditanggapi serius’ di sebagian besar cerita musim sebelumnya. Tapi menjelang akhir, bencana terjadi, dan… yah… Tapi musiknya keren dan adegan-adegan aksi mechanya, saat ada, terbilang cukup seru. Jadi bagaimana seri ini berakhir kurasa akan benar-benar menentukan reputasinya ke depan.
-
Oda Nabuna no Yabou (Madhouse, Studio Gokumi)

Berkisah tentang siswa SMA biasa bernama Sagara Yoshiharu yang entah bagaimana terseret ke suatu dunia masa lalu paralel di mana semua pahlawan perang Jepang di era Sengoku adalah perempuan alih-alih laki-laki. Di sana, ia bertemu Oda Nobuna (versi perempuan dari Oda Nobunaga), yang kemudian melibatkannya dalam ambisinya untuk menguasai dunia.
Aku agak terkesan karena tren gender-bender dari para pahlawan Sengoku ini ternyata  masih berlanjut. Belum banyak yang kuketahui tentangnya, tapi seri komedi romantis historis ini kudengar termasuk salah satu yang cukup menarik.
-
Binbou-gami ga! (Sunrise)

Diangkat dari manga komedi karya Sukeno Yoshiaki, mengetengahkan cerita agak aneh seputar gadis bernama Sakura Ichiko, yang hidupnya yang bahagia berasal dari “kekuatan kebahagiaan” yang diserapnya dari orang-orang di sekelilingnya. Untuk memulihkan keseimbangan, dewa kemiskinan (binbou-gami) Binbada Momiji berupaya menghabisinya.
Desain karakternya benar-benar mencolok dan visualnya terlihat menarik. Sunrise yang menanganinya, jadi bisa jadi seri ini akan bagus? Aku tak tahu apa aku akan sanggup mengikuti ceritanya sih.
-
Tari Tari (P.A. Works)

Didasarkan atas VN(?) buatan Evergreen, seri ini berkisah tentang lima orang remaja remaja yang baru beranjak dewasa, dari berbagai latar belakang, yang kemudian dipersatukan oleh musik dalam suatu ensembel pada musim panas terakhir mereka di SMA.
P.A. Works yang menanganinya, jadi bisa kau harapkan akan ada pemandangan-pemandangan latar yang luar biasa keren untuk seri ini. Aku masih belum tahu pasti apakah ini seri drama kehidupan atau romansa (salah satu dari kelima remaja di atas sudah pasti cowok, sisanya cewek). Tapi kualitas visual yang dijanjikan serta nuansa kehidupan yang seri ini usung saja sudah lebih dari cukup untuk membuat orang tertarik.
-
Hakuouki Reimeiroku (Studio DEEN)

Musim tayang ketiga dari adaptasi anime Hakuoki. Berlatar di penghujung era keshogunan Jepang, mengetengahkan para anggota kelompok penjaga keamanan Shinsengumi yang rupawan serta beragam konflik mereka dengan kaum oni.
Aku tak mengikuti perkembangan seri ini. Jadi terus terang aku terkesan sendiri saat tahu seri ini akan dibikin animenya sampai musim tayang ketiga (ditambah OVA, adaptasi layar lebar, dsb.). Ini beneran emang bagus ya?
-
Joshiraku (J.C. Staff)

Komedi satir yang diangkat dari manga berjudul sama karya Kouji Kumeta (ya, yang ngebikinKatteni Kaizou dan Sayonara Zetsubou Sensei) yang berfokus ke pembicaraan sekelompok gadis remaja, yang dalam setiap kesempatannya, selalu merambah ke luar topik dan semakin banyak menyinggung hal-hal yang tak penting.
Ini bukan seri yang akan direkomendasikan kecuali jika kau termasuk penggemar karya-karya Kumeta-sensei. Tapi, aku pribadi suka karya-karyanya dulu, dan bagikupun, Joshiraku itu agak… hmm. Eniwei, masih belum jelas apa sentuhan sutradaranya bisa membuatnya bagus atau enggak. Kau jelas butuh pengetahuan tentang budaya dan situasi sosial di Jepang buat bisa sepenuhnya menikmatinya. Ini seri yang butuh tingkat kefanatikan yang lumayan tinggi.
-
Ebiten: Koursiu Ebisugawa Koukou Tenmon-Bu (AIC Classic)

Diangkat dari manga komedi harem berjudul sama dengan cerita buatan SCA-ji dan gambar buatan Kira Inugami, berkisah tentang siswa baru bernama Noya Itsuki yang ingin bergabung dengan Klub Astronomi (Tenmon-Bu), tapi malah mendapati dirinya terdampar di klub bernama mirip Tenmon-Bu yang pada dasarnya merupakan klub berisi fujoshi (otaku cewek).
Aku belum tahu tentang daya tarik anime ini selain dari desain karakter ceweknya yang manis-manis. Jadi mungkin untuk yang ini aku akan kesampingkan dulu. (Ngomong-ngomong, apa studionya divisi baru lagi dari AIC?)
-
Campione! (Diomedea, Studio Barnum)

Ini cerita agak aneh tentang remaja bernama Kusanagi Godou yang entah bagaimana dalam liburannya membunuh seorang dewa, memperoleh kekuatannya, dan kemudian jadi harus terlibat perseteruan dengan dewa-dewa lain.
Ini diangkat dari ranobe karya Taketsuki Jou, dan meski terjemahannya telah nongkrong lama di Baka-Tsuki, aku belum terlalu tertarik untuk mengikutinya. Eniwei, ini tipikal seri petualangan fantasi alan LN yang bisa jadi lumayan seru bagi yang suka (melihat gimana Shakugan no Shanaserta Zero no Tsukaima dibuat sampai bermusim-musim). Sutradara Sekirei yang menanganinya, jadi bisa jadi ini akan menarik bagi yang suka.
-
La storia della Arcana Famiglia (J.C. Staff)

Diangkat dari otome game berjudul sama yang berfokus pada Arcana Famiglia, semacam kelompok mafia berkekuatan misterius yang melindungi pulau-pulau Mediterannia dari berbagai ancaman terhadap penduduknya. Putri satu-satunya dari kepala keluarga, Felicita, akan dinikahkan kepada kepala keluarga yang baru dalam dua bulan. Lalu penerusnya itu akan ditentukan dalam kompetisi yang akan diikuti Felicita juga…
Tak banyak yang aku tahu tentang seri ini selain target pasarnya untuk cewek. Seri ini kelihatannya menonjolkan cowok-cowok keren dalam balutan pakain resmi berwarna hitam. Tapi Chiaki Kon yang menyutradarainya, dan alur penceritaan yang disajikannya biasanya bagus.
-
Natsuyuki Rendezvous (Dogakobo)

Berkisah tentang Ryosuke, seorang pemuda berhati tulus yang bekerja di toko bunga, yang secara diam-diam menyukai atasannya, seorang perempuan bernama Rokka. Masalahnya, di apartemen Rokka, ternyata berdiam pula Atsushi, arwah dari mendiang suaminya yang telah meninggal lama. Cinta segitiga aneh yang melibatkan kehadiran arwah kemudian terjadi.
Ini cerita drama romantis yang jenisnya sudah agak lama tak aku lihat. Bila kau penggemar drama, dan kau coba memberi seri ini kesempatan, mungkin, mungkin bahkan sangat mungkin, kau akan menyukainya.
-
Moyashimon Returns (Shirogumi Inc., Telecom Animation Film)

Musim tayang kedua dari Moyashimon, tentang mahasiswa bernama Sawaki Tadayasu yang memiliki mata yang sanggup melihat mikroorganisme yang tak sanggup dilihat manusia biasa.
Diangkat dari manga karya Ishikawa Masayuki, seri keseharian kehidupan yang diselingi oleh komedi dan supernatural ini sebelumnya benar-benar tak pernah kuikuti. Aku benar-benar tak tahu apa-apa tentang seri satu ini, selain kenyataan para bakteri dan organisme kecil yang lucu-lucu itu akan hadir kembali. Aku tak yakin, tapi kurasa bisa jadi ada cerita menarik di baliknya. Studio yang berada di balik produksinya menariknya lebih dikenal karena sering membantu kerja studio lain, dan sejauh ini memang dikenal karena anime-anime kehidupannya (karena tak memerlukan frame banyak?). Kurasa benar-benar akan lebih disukai oleh mereka yang lebih mementingkan karakter dan drama.
-
Chouyaku Hyakunin Isshu: Uta Koi (TYO Animations)

Diangkat dari manga karangan Sugita Kei, ini seri drama roman(?) sejarah yang merupakan adaptasi ‘teramat bebas’ dari rangkaian puisi Hyakunin Isshu yang ditulis antara abad ketujuh dan abad ketigabelas di Jepang.
Jelas ini sesuatu yang ditunjukkan bagi kaum josei, namun, kalau melihat nuansa dan desain para karakternya, rasanya ini seperti sesuatu yang pada suatu titik akan bisa menghanyutkan juga.
——
Yak, demikian. Kebanyakan seri baru yang muncul musim ini bukan seri yang menonjol. Tak terlalu buruk, tapi tak terlalu jelek juga. Kayak biasa, semua anime mecha akan kuperhatikan. Tapi beberapa yang drama juga akan kuamati perkembangannya.
Sori, ga ada info yang aku punya soal OVA maupun layar lebar (ada beberapa yang menarik, cuma kebanyakan aku lupa).

Sumber: http://alfare.wordpress.com/

1 komentar: