Minggu, 23 Desember 2012

Lubang Buaya



Pertama-tama, apa itu lubang buaya?Lubang buaya adalah julukan untuk sumur dimana para Jenderal Angkatan Darat dibuang oleh kelompok PKI (atau setidaknya begitu menurut sejarah). Kalau lubang buaya dalam sejarah adalah sumur dengan dasar, maka lubang buaya disini adalah lubang tidak berdasar. Saat Anda terjatuh ke dalamnya, Anda akan terus melayang tanpa pernah berhenti. Lubang desperate, lubang lonely, lubang sakit hati, ya itu nama lain dari Lubang Buaya yang aku maksud.


Aku masih ingat bertahun-tahun lalu saat sedang mengejar seorang wanita, aku bertanya ke teman-teman apa yang harus dilakukan untuk menarik perhatiannya. Dan seperti yang pernah Anda alami juga, rata-rata mereka akan mengatakan hal yang sama: "Udah tunjukkin kamu suka sama dia belum?" "Tunjukin!" Waktu itu aku tidak tahu apa-apa.

Tentu saja semua usulan itu terasa sangat benar. aku melakukannya dengan setia dan persis anjuran mereka. Singkat cerita, aku berakhir tergelincir, jatuh, dan patah hati. Setelah pelan-pelan merangkak naik, aku kembali bertemu wanita yang menarik. aku kembali bertanya ke teman-teman dengan saran mereka yang tidak berubah. Mentalitasku yang masih lossy membuat aku melupakan pengalaman sebelumnya dan mengambil jalan yang sama.
aku terjatuh kembali. aku gak belajar dari pengalaman. aku kembali menempuh jalan yang sama yang menyebabkan aku dulu terjatuh.

Anda pasti pernah mendengar anekdot "Keledai saja tidak akan jatuh di lubang yang sama."
Jika seekor keledai terjungkir pada sebuah jalan, dia memiliki kepintaran untuk mengenali bentuk lubang yang membuatnya terjatuh dan berusaha menghindarinya lain kali. Seekor keledai menggunakan kemampuan otaknya (yang serba terbatas) untuk tidak terjatuh lagi.



Sebagai pria, kita katanya dianugerahi kekuatan logika yang mengatasi intuisi hati. Tetapi pada kenyataannya dalam urusan romance, seringkali logika itu lalu dikalahkan oleh emosi-emosi lainnya. Anda tidak menyadari ketika Anda berusaha merangkak naik setelah sebelumnya terjatuh dari wanita A yang menolak Anda, tiba-tiba datang wanita B yang menawan hati Anda namun entah kenapa Anda mengulangi jalur yang sama di jalan berlubang yang sama dan Anda kembali tergelincir ke dalamnya.


Anehnya, Anda akan sibuk menyalahkan lubang sialan itu atau malah menyalahkan wanita tersebut. Anda jarang sekali menyadari bahwa pilhan Anda untuk melalui jalan tersebutlah yang menyebabkan Anda terjatuh. Saat seorang pria sedang mengejar wanita, ia akan terbiasa untuk menggunakan jalan yang sama, jalan yang diajarkan oleh paragdima, oleh lingkungan, oleh TV, atau film. Jalan yang Anda pikir akan mengantarkan Anda ke hati wanita tersebut.
Tapi sayangnya,... yang ada di ujung jalan tersebut adalah lubang yang tidak berkesudahan.
Jadi apa yang harus aku lakukan untuk menghindari lubang tersebut?

Pertama, sadarkan diri Anda dari paradigma yang salah. Buang saran-saran dari teman Anda yang dulu terbukti hanya membuat diri Anda terjatuh.


Kedua, mungkin bukan salah Anda kalau Anda hanya mengetahui hanya satu jalan untuk mendapatkan wanita. Semua orang di sekeliling Anda terbiasa mengejar wanita, jadi Anda otomatis melakukan hal yang sama. aku gak bisa memberikan Anda puluhan jalan lainnya berikut detil cara, namun yang bisa aku bagikan adalah satu prinsip utamanya: Dari Mengejar menjadi Dikejar


Langkah ketiga adalah, tampar diri Anda ketika Anda sadar Anda tengah berjalan menurun menuju lubang tersebut, dan segeralah berbalik arah! Karena begitu Anda mencicipi jalan tersebut, Anda akan terus mencoba jalan tersebut berharap ujungnya bukanlah lubang. Dan begitu Anda terjatuh, Anda akan terus terjatuh sampai Anda mau berusaha menarik diri Anda dan mencari jalan yang lain.


Kalau keledai saja bisa sadar saat mengambil jalan yang salah, Anda juga bisa kan? Atau Anda lebih dungu dari keledai dan masih tetap melangkah di jalan yang berujung lubang buaya itu? 

Minggu, 02 Desember 2012

Mengejar Atau Dikejar



Dalam konteks romance, "Bagaimana cara deketin wanita ini?" adalah pertanyaan yang salah men. Ini mungkin satu faktor penting yang selalu membuat Anda gak berhasil memulai hubungan dengan wanita yang Anda inginkan. Kenapa? Karena pertanyaan itu gak menempatkan Anda pada FRAME YANG SEHARUSNYA. Coba Anda renungkan ini.

Wanita memiliki ketertarikan alamiah terhadap lawan jenis yang memiliki nilai tinggi, dan salah satu kriterianya adalah atribut kepemimpinan. Tanyakan pada wanita manapun, mereka pasti mengkonfirmasi desiran kimiawi misterius setiap kali melihat kalangan boss atau manajer di kantor mereka.

Wanita itu mentally built untuk dipimpin. Jangan salah mengartikan bahwa wanita gak bisa jadi pemimpin. Wanita akan secara secara insting menyerahkan diri ke bawah pimpinan pria. Bahkan, itu bukan sekedar insting, tapi juga IMPIAN TERBESAR mereka.



Jadi jika pikiran Anda adalah "Bagaimana caranya deketin wanita?", semenjak awal sudah menjadi pria yang gak memimpin . Dengan berpikir seperti itu, meliriknya dan mencari-cari topik yang tepat, Anda secara gak sadar mengirimkan sinyal bahwa Anda gak memiliki atribut kepemimpinan yang kuat.

Tidak kuat bagaimana maksudnya?

Jika Anda memulai dengan bertanya apakah dia sendirian atau menunggu teman, Anda sedang MENYERAHKAN OTORITAS kepadanya. Itu seolah-olah menyampaikan, "Kalo mo ngobrol ama aku, bilang aja lagi sendirian. Kalau engga, bilang lagi nunggu teman. Terserah kamu mau yang mana, tapi kasih aku kesempatan lah.."



Jika Anda memulai dengan memuji kostum atau fisik, Anda secara langsung menyampaikan minat Anda padanya. Ini bukan tindakan yang tepat untuk dilakukan, apalagi jika dia adalah wanita cakep yang selalu MENDAPAT PUJIAN seperti itu tiap harinya. Jika Anda memulai pembicaraan dengan makanan atau favoritnya yang lain, dia juga akan langsung merasa Anda BERSEDIA TENGGELAM ke dalam dunianya.



Ketiga strategi di atas adalah hasil elaborasi dari bagaimana cara mendekati seorang wanita. Ketiganya menggambarkan posisimu sebagai PENGEJAR. Anda membiarkan wanita tersebut selalu berada di depan Anda, sementara Anda berlari di belakangnya pontang-panting menyusun kalimat pembicaraan. Bukan Anda yang memimpin wanita itu, justru DIA yang memimpin Anda. DIA yang membuatmu berkeringat dingin berpikir apakah Anda harus maju atau tidak. DIA yang menjadikan seluruh tubuh dan wajahmu menjadi tegang untuk alasan yang gak jelas.

Men,sekarang kita bisa jelas melihat bahwa hal-hal di atas sama sekali tidak mencerminkan sang Ksatria Berkuda yang dia tunggu-tunggu selama ini. Itulah yang dimaksud bahwa berpikir dengan cara itu tidak akan membuatmu memancarkan atribut seorang pemimpin.

Anda membutuhkan FRAME YANG TEPAT agar dapat berhasil membuka hubungan dengan lancar. Seorang pemimpin tidak akan berpikir bagaimana cara mendekati wanita. Dia gak akan berkonsentrasi pada sang wanita atau atribut apapun yang dikenakannya. Dia juga gak akan sudi mencari informasi tentang wanita itu.

Seorang pemimpin akan berpikir bagaimana membuat hidupnya jauh lebih baik, nyaman, dan menyenangkan. Dia akan begitu menikmati dunia yang dia geluti. Dia hanya haus akan informasi yang berhubungan dengan dunianya. Seorang pemimpin tidak membutuhkan apa-apa SELAIN orang untuk dipimpin. Itu adalah frame yang kuat, frame yang memberikan pengaruh kepada wanita yang akan Anda ajak berbicara.



Anda harus membiasakan diri mengembangkan frame yang demikian dalam kehidupan sehari-hari. Ini sangat krusial bagi perkembangan hidupmu, khususnya dalam romance. Frame yang berbeda akan menciptakan pertanyaan yang berbeda juga. Bukannya berpikir, "Gimana cara deketin?", Anda akan berada puluhan langkah di depan dengan otomatis berpikir, "Gimana cara KASIH DIA KESEMPATAN untuk tertarik sama aku?"
Pernahkah Anda berpikir seperti itu?
That's the position you want to have before and after approaching any girls!


Sekalipun Anda belum mendekatinya, tapi secara mental Anda sudah jauh memimpin dia. Anda tidak tenggelam dalam obyekmu. Anda akan berpikir, "Ya okelah dia gayanya asyik, cakep, and modis. But ? Taruhan dia ngga tau sedikitpun tentang bla bla bla.." dan Anda mulai menyebutkan sejumlah bidang yang Anda sangat kuasai.



Dengan posisi mental seperti itu, Anda akan mentransmisikan sinyal bahwa Anda adalah seseorang yang bernilai tinggi. Semua wanita yang masih berpikiran sehat akan dengan sangat senang hati untuk membuka diri jika Anda berangkat dari posisi demikian. Sekalipun mereka tidak bisa membaca isi pikiran Anda tersebut, mereka akan dapat membacanya dari bahasa tubuh dan ucapan yang Anda pakai saat membuka pembicaraan.

Bagi beberapa pria, membuka hubungan sama sekali bukan hal yang mudah, malah Anda membutuhkan semua bantuan agar bisa melewati proses tersebut dengan sedikit lebih mudah. Sekarang Anda tahu caranya: miliki frame yang kuat.
Bantu dirimu membantu dirinya menerima dirimu.



Frame tersebut akan menciptakanmu sebagai gambaran dari impian wanita-wanita. Jika Anda bertemu dengan figur yang Anda dambakan, bagaimana sikap dan perasaan saat itu? Nah sekarang bayangkan Andalah FIGUR IMPIAN itu dan Anda sedang memberi beberapa wanita kesempatan untuk mengenalmu, bagaimana sikap dan perasaan mereka?

Ini adalah pelajaran yang sangat powerful, aku gak ingin Anda menyia-nyiakannya. Mulai detik ini, berjanjilah Anda akan mempraktekkan frame yang kuat setiap kali melihat wanita di luar sana, baik itu temanmu atau orang asing.

Itu akan membawamu pada proses berpikir yang jauh lebih menyenangkan. Pertanyaan-pertanyaan yang muncul pun akan penuh tantangan, daripada bernada depresi. Komitmen pada frame seperti ini pada akhirnya akan menjadikanmu pribadi yang lebih sukses dalam setiap aspek kehidupan, di dalamnya termasuk romance.

Mulai sekarang, miliki frame yang kuat, dan jadilah pemimpin!


Senin, 05 November 2012

Zona Kenyamanan Mutlak



Beberapa waktu lalu aku nanya sama temenku yg pacarannya udah lebih dari 4 tahunan  "Gimana sih bro, biar awet sama pacar?"
Pengalaman pribadi nih pacaran diatas 1 taun, tiba-tiba diputusin ,Kenapa aku diputusin? Padahal kami happy-happy aja."

Terus dia jawab "Jelas aja kamu enggak tau kenapa diputusin, kamu itu udah masuk ke stage 'kenyamanan mutlak.' Stage yang paling fatal di relationship. Kenyamanan Mutlak itu adalah stage dalam hubungan dimana terjadi perubahan-perubahan di diri kamu yg cewek enggak suka.


Apa aja sih gejala-gejala kamu udah memasuki 'Kenyamanan Mutlak'?

1.Kamu jd enggak peduli penampilan. Diawal kencan kamu wangi, bersih, sopan, dll. Makin kesini makin jorok & bikin malu si cewek. Jadi lebih casual gakpapa, tapi bukan berarti jadi total ignorant sama penampilan mentang-mentang udah dapetin dia. Women hates it.
Kalo kamu enggak peduli sama diri sendiri, cewekmu bakal berasumsi kamu udah enggak peduli sama dia juga. Beware dudes


2. Jadi bocah PEMALAS. Kreatifitasmu di awal kencan berubah jadi 'cuma dirumah/kosan doang. Malas eksplor hal-hal baru. Disuruh jemput dia udah setengah hati, banyak komplain kalo lg main game dia minta sesuatu. Jelas banget bedanya. Kalo kamu malas buat urus hidupmu sendiri, cewek bakal berasumsi kamu males sama dia. Her attraction will wane.



3. Bukan sang pendengar yang baik lagi. Dulu tiap ceritanya kamu antusias dengerin, sekarang hobi bilang: "Yaudah lah ya.." Jangan juga jadi pengacara wannabe, dengan ngejudge & kasi advice yg redundant. Mereka cukup didengerin aja kok




4. Lupa sama tanggal-tanggal penting. Enggak usah inget semua, cukup tanggal pertama bekomitmen & ultahnya dia aja. Enggak berat kok. Keep celebrating. Ini untuk 'meremajakan' hubungan kamu sama dia. Enggak perlu tiap minggu, tiap 2-3 bulan lah. She'll love it :)


5. Jadi temperamental. Diawal kencan kamu itu pasti sabar & dewasa. Makin kesini malah makin panasan & mem-bocah. Macet marah, laper marah, disalip marah, dll. Emang enggak marah ke sang pacar, tp dia jadi ngerasanya kamu marah ke dia. Dan.. Kamu keliatan enggak bisa kontrol diri. Gimana nanti di bahtera rumah tangga? Scary..


6. Menjauhi dunianya. Kamu mulai males buat nyentuh dunia dia, yang terdiri dari: Her besties, keluarga, interest dia, dll. Apa salahnya nonton film cewek yg dia demen atau ke toko hellokitty yg dia suka sekali2, kamu enggak lgsung berubah jd cewek kok.


7. You take tour girl for granted. Kamu STOP memuji dia, kamu STOP say thanks, kamu anggap dia udh semestinya begitu. Kalo kamu stop muji dia, dia akan berasumsi kamu stop menyadari kehadirannya. Kalo dia enggak merasa spesial, kamu jg tidak spesial dimatanya. Cewek butuh perhatian dgn kadar tinggi dri org yg dia sayang. Kalo dia enggak dapet dari kamu lg, banyak cowok lain yg bisa kasih. Pacaran makin lama seharusnya makin mengerti dan memahami dong, bukan saling menganggap sudah-semestinya-begitu..

Dan.. 'Kenyamanan Mutlak' yg paling mematikan adalah........... Sadarkah kamu akan rambut barunya? Atau baju barunya? Setelah sekian lama pacaran.

So, kenyamanan itu tdk berbanding lurus dgn keamanan hubungan kamu. Justru kamu harus terus PUT EFFORT! Karna itu bensinnya.


Sebagai penutup.. Don't forget to remind her how hot she is, bro.. Doesn't care how long you have comitted with her.





Senin, 08 Oktober 2012

Jump



Why I jumped? because thats what people do... they leap and hope to God they can fly! Because otherwise, we just drop like a rock... wondering the whole way down..."why in the hell did I jump?"


But here I am N, falling. And there's only one person that makes me feel like I can fly... That's you.

Selasa, 18 September 2012

BERPIKIR SESUKA ANDA, BERPERILAKU SEPERTI ORANG LAIN




Kita semua pernah berbohong atau menyembunyikan perasaan kita yang sesungguhnya, karena kebebasan berekspresi yang sempurna adalah hal tidak mungkin dalam kehidupan sosial. Sejak kecil kita belajar untuk merahasiakan pemikiran kita, mengatakan hal-hal yang kita tahu mereka ingin dengar, memperhatikannya dengan hati-hati, jangan sampai menyinggung perasaan mereka. Bagi banyak orang ini normal, ada ide serta nilai-nilai yang diterima kebanyakan orang, dan tak perlu mendebatkannya. Kita percaya apa yang kita mau, tapi sambil menggunakan kedok. 

Namun, ada orang-orang yang tidak dapat mentolerir hal ini dan menganggapnya melanggar kebebasan, dan mereka merasa perlu membuktikan kelebihan nilai-nilai serta apa yang mereka percaya. Pada akhirnya, argumen mereka hanya akan meyakinkan segelintir orang dan menyinggung lebih banyak orang. Alasannya adalah karena kebanyakan orang memegang ide dan nilai-nilai mereka tanpa memikirkannya. 

Ada sisi emosional yang kuat dalam apa yang mereka percaya: Mereka sebenarnya tidak mau mengubah kebiasaan dan pemikiran mereka, dan saat anda menantang mereka, biarpun secara langsung melalui argumen atau secara tak langsung melalui perilaku anda. Mereka menentang.
Orang bijak dan pintar belajar lebih awal bahwa mereka dapat memperlihatkan perilaku serta ide konvensional tanpa harus mempercayainya. 

Kekuatan yang orang-orang ini dapatkan adalah dari dibiarkan seorang diri untuk mempunyai pemikiran yang mereka inginkan, dan untuk mengekspresikannya kepada orang-orang yang mereka mau, tanpa harus merasa diisolasi atau diasingkan dari masyarakat. Saat mereka mendapatkan dalam posisi yang kuat, mereka dapat mencoba meyakinkan kebenaran ide-ide mereka kepada lingkaran sosial lebih luas.

Penjabaran logika lebih jauh dari praktek ini adalah kemampuan tak ternilai untuk menjadi ‘all things to all people.” Saat kamu ada bersosialisasi, tinggalkan ide-ide serta nilai yang kamu percaya, dan pakailah kedok yang paling sesuai untuk grup yang kamu temui. Orang lain akan menangkap umpanmu karena merasa tersanjung kamu bisa berbagi ide dengan mereka. Jika hati-hati, mereka tidak akan menganggap kamu hipokrit karena kamu tidak menyatakan secara persis apa yang kamu percaya. Mereka juga tidak akan menganggap kamu kurang memiliki nilai. Pastinya kamu punya nilai, nilai yang kamu bagi dengan mereka.

Satu-satunya waktu dimana kamu bisa menonjol adalah saat kamu telah mencapai posisi kekuatan yang teguh, dan kamu dapat memperlihatkan perbedaan sebagai pertanda jarakmu dengan yang lain. Akan lebih aman bila kamu berbaur dan memelihara budaya yang ada. Berbagilah keaslian dirimu hanya dengan orang-orang yang bisa mentolerirnya serta mereka yang bisa mengapresiasi keunikanmu.

Sabtu, 01 September 2012

Move On Itu Semudah Membalikan Telapak Tangan


Hal paling pertama yang harus kamu lakukan setelah putus cinta (Dan setelah menangis meraung-raung tentunya) bukanlah mencari-cari cara untuk mendapatkan mantanmu kembali, yang biasanya hanya akan membawa kamu kepada kegalauan emosi yang lebih besar lagi. Hal pertama yang harus kamu lakukan justru adalah "mendapatkan dirimu sendiri" . Mengapa dan apa maksudnya? 


Hubungan yang membutuhkan investasi emosi yang cukup besar seperti pacaran biasanya cenderung membuat seseorang lebih memperhatikan pasangan dibandingkan dirinya sendiri, dan ketika dia diperhadapkan pada kondisi putus cinta, alias putusnya hubungan emosional dengan pasangan, gak jarang orang tersebut mengalami jet lag emosi. Antara perasaan mengharapkan kembalinya pasangan, mengasihani diri, menyalahkan keadaan, dan lain-lain.
Dan ketika perasaan itu muncul, maka tindakan-tindakan penyelamatan diri harus segera dilakukan, untuk mencegah terjadinya kerusakan emosional yang mengarah kepada hal-hal buruk.

tindakan-tindakan “penyelamatan diri” yang bisa kamu lakukan adalah:
1. Buang Mantanmu dari Daftar Prioritas Kehidupanmu

Intinya adalah, karena sang mantan sudah tidak terhubung dengan duniamu lagi, maka kamu pun gak perlu repot-repot untuk menaruh dia dalam pikiranmu! Tempatkanlah kehidupanmu sendiri, pendidikan/karier , orang tuamu , sahabat dan temanmu , kegiatan-kegiatanmu , dan segala hal yang menyangkut kebahagiaanmu dalam daftar prioritas hidupmu .


2. Lakukan Reset

Intinya, jangan pernah menghubungi ataupun berkomunikasi lagi dengan sang mantan, dalam jangka waktu paling sedikit enam bulan. Tidak boleh ada bentuk inisiasi komunikasi apapun, dan tanggapi inisiasi komunikasi darinya dengan ala kadarnya. Hal ini untuk melepaskan “Ketergantungan Emosional” yang kamu dan mantanmu alami.


3. Bergaul dengan Lebih Banyak Lawan Jenis

Tetapi, jangan melakukannya dengan tujuan mencari pacar baru ataupun membuat sang mantan cemburu, lakukan hal ini hanya dengan satu tujuan tulus: menambah lingkaran pergaulan. Secara tidak sadar, kamu pun akan segera mengetahui bahwa mantanmu bukanlah satu-satunya di dunia, dan jumlah orang di sekeliling yang sama persis seperti mantan anda ada lebih dari dua lusin.

"Move on itu semudah membalikan telapak tangan , Hanya saja kamu sendiri yang gak mau Membaliknya "

Senin, 20 Agustus 2012

Tentang Pacaran


Segala macam hubungan antar manusia itu mirip pasir dalam genggamanmu.
Jika berada pada telapak tangan yang terbuka , pasir itu akan tetap pada tempatnya. Namun jika kau kepalkan tanganmu erat-erat untuk mempertahankannya , pasir itu akan menyembur melalui sela-sela jarimu.
Mungkin ada yang tersisa dalam  tanganmu , tapi kebanyakan akan jatuh.
Pacaran juga seperti itu. Kalau dipertahankan dengan longgar , dengan menghormati dan membebaskan orang lain , hubungan itu akan tetap utuh.
Tapi jika digenggam terlalu erat, terlalu memiliki , maka hubungan itu jatuh seperti nasib pasir tadi.

Senin, 06 Agustus 2012

Be Your Best Self !


“I just want to be myself..”Kalimat ini sudah TERLALU sering terdengar. Baik itu di film-film maupun dalam lirik lagu-lagu populer. Banyak orang bahkan menaruh kalimat-kalimat variasi dengan arti yang senada pada profile Facebook, Twitter, atau social media lainnya. Seolah-olah itu adalah sebuah informasi yang sangat teramat penting sehingga semua orang harus tahu.





Banyak orang bertanya  bagaimana memperbaiki dan meningkatan kehidupan romansa mereka, jawabannya adalah : “Kamu harus berubah! Ubah penampilan, ubah pola pikir, ubah sikap, ubah kebiasaan, ubah diri kamu seluruhnya..” Yang terjadi berikutnya sudah hampir bisa ditebak, mereka menjawab: “Saya tidak ingin jadi orang lain, saya ingin jadi diri saya sendiri..”

Kalimat seperti itu terdengar begitu absurd di telingaku, karena hanya ada 2 alasan seseorang mengucapkan kalimat seperti itu: 1) dia tidak mengerti mengenai konsep diri sendiri yang sesungguhnya. 2) kalimat tersebut hanyalah sebuah alasan pembelaan diri belaka, padahal alasan sesungguhnya adalah rasa takut dan tidak nyaman bila harus melakukan sebuah perubahan.


Jangan Lupa Untuk Bercermin


Aku mengerti bahwa sebuah perubahan itu memang tidak nyaman, karena aku dulu juga pernah berada di posisi yang sama. aku dulu begitu anti memakai kemeja dan sepatu, sangat jaim di depan cewek , terjangkit virus ngarep kronis, dan mengalami kegagalan demi kegagalan, tapi aku tetap ngotot dengan prinsip "This is me! This is who I am!
Ini diri saya apa adanya, dan saya ingin dia yang mencintai saya apa adanya!"

Waktu itu aku sama sekali gak mengerti bahwa untuk dicintai dia apa adanya, aku harus menjadi orang yang MEMANG LAYAK dan BISA dicintai terlebih dahulu. Akibat prinsip "be yourself"yang menyesatkan, aku harus terpuruk begitu lama . Kalau mengingat aku di jaman itu, pengen rasanya mutar balik waktu dan menampar diriku sendiri sambil berteriak: "Sadar bego!"

Aku tiba di satu titik di mana aku sadar akan segala kebegoanku dan MEMUTUSKAN untuk merubah seluruh aspek dalam diriku , mulai dari pola pikir, penampilan, cara berbicara, sampai bahasa tubuh dan pergaulan. 



Kenali Diri Mu



Kamu yang masih menganut prinsip “jadi diri sendiri”, maka di artikel ini aku ingin bertanya : Siapakah diri mu yang sebenarnya?

Apakah kamu sungguh mengerti dan mengenal dirimu sendiri? Bila kamu tahu siapa dirimu sebenarnya, maka kamu gak akan mengeluarkan kalimat “Jadi diri sendiri..”




Manusia adalah mahluk pembelajar. Setiap bayi lahir bagai kertas putih, begitupun kamu dan aku . kamu gak akan mengerti apapun apabila tidak ada yang mengajarkannya, entah itu dari keluarga, lingkungan, media informasi. Apa yang kamu ketahui tentang cinta, tentang apa itu pacaran, apa itu persahabatan, kekayaan, agama, dan segala macam hal lainnya, SEMUA itu kamu dapatkan dari sumber lain yang berasa di luar dirimu !



Dengan kata lain: apapun kepercayaan, pola pikir, kebiasaan, sifat, pembawaan, dan seluruh sikapmu , SEMUA itu hanyalah PRODUK atau CETAKAN dari budaya, lingkungan sosial, dan pembelajaranmu . Seandainya kamu tidak lahir di Indonesia, katakanlah di India misalnya, maka sudah pasti kamu akan berbeda. kamu kemungkinan besar akan beragama Hindu yang percaya bahwa sapi adalah hewan keramat, dan gemar bernyanyi sambil menari di bawah pohon sambil hujan-hujanan :)

Jadi, kalau seluruh “diri” mu sangat tergantung pada budaya, lingkungan dan informasi yang 
kamu terima, lalu siapakah dirimu  yang sesungguhnya? Apakah semua sifat, sikap, dan kebiasaanmu adalah benar-benar dirimu? Mengapa kamu bisa bersikap berbeda ketika berada dalam situasi yang berbeda? Apakah kalimat “just be yourself” masih memiliki makna yang berarti?

Coba dipikirkan..




Meskipun banyak hal permanen dalam dirimu yang ditentukan oleh genetik dan kelahiran, seperti karakteristik fisik, kecerdasan, kecenderungan, dsb, tapi 
kamu  tidak dilahirkan langsung seperti diri Anda yang sekarang.


Dirimu Yang Sebenarnya


Tidak ada bayi yang lahir pemalu, pendiam, dan minder. Semua bayi jago menangis, berteriak, dan jelas tidak kenal malu atau minder. Apabila 
kamu sekarang merasa dirimu seperti itu: pemalu, pendiam, minder, tidak mau merubah penampilan, maka itu BUKANLAH DIRIMU YANG SESUNGGUHNYA!

kamu  menjadi pendiam, pemalu, dan minder di hadapan cewek, karena kamu telah BELAJAR, MELATIH dan TERBIASA melakukan hal tersebut tanpa Anda sadari SEPANJANG HIDUPMU! Dengan kata lain, Anda sudah menjadi seorang ahli dan jagoan dalam hal grogi, gugup, dan kaku di hadapan cewek.

Dirimu sekarang HANYALAH hasil dari pengaruh budaya, lingkungan sosial dan pembelajaran, dan itu berarti bahwa sebenarnya “diri” mu tidak lah permanen dan bisa BERUBAH menjadi seperti apapun yang 
kamu inginkan. kamu memiliki potensi yang luar biasa dan tidak terbatas, tergantung dari apa yang kamu terima dan pelajari.

Itu sebabnya prinsip “be yourself” karena itu adalah prinsip kuno yang sudah usang. Sebuah pembenaran diri atas kemalasan dan rasa takut yang menghambat diri  meraih potensi maksimal.


Bila kamu mendengar ada orang yang mengatakan bahwa cara terbaik memikat cewek adalah dengan “menjadi diri sendiri ” maka orang tersebut tidak mengerti apa yang keluar dari mulutnya sendiri.


Be Your Best Self!


Sebuah prinsip yang jauh lebih baik dan yang akan membakar semangatmu adalah: BE YOUR BEST SELF! Jadilah diri Anda yang TERBAIK! Tanamkan ini dalam pikiran Anda kuat-kuat.

Pikiran menentukan tindakan, tindakan menentukan hasil. Apabila kamu berpikir bahwa bersekolah dengan baik akan membuat kamu merasa bangga dan membawa 
kamu pada kesuksesan, maka kamu akan belajar dengan tekun dan memperoleh nilai bagus. Sebaliknya, bila kamu berpikir sekolah itu membosankan dan tidak ada gunanya, maka kamu akan malas-malasan, yang penting lulus dengan nilai seadanya.

Apabila 
kamu berpikir bahwa kamu hanya ingin menjadi “diri sendiri apa adanya” dan tidak mau melakukan perubahan apapun, maka wajar saja bila kamu hanya mendapatkan “apa adanya” saja dalam kehidupan romansa, pergaulan sosial, karir, akademis,dan segala aspek dalam hidupmu .

Apakah 
kamu sudah puas dengan dirimu yang sekarang? Apakah kamu sudah menjadi dirimu yang terbaik? Apakah kamu sudah memiliki penampilan, pola pikir, informasi, sikap, sifat, pembawaan, sahabat, dan lingkungan yang terbaik bagi diri Anda?

Bila jawabannya adalah SUDAH, maka saya ucapkan selamat . Tapi apabila jawabanmu adalah BELUM, maka ini saatnya membuang prinsip yang lama dan mengambil keputusan untuk memulai langkah menjadi diri Anda yang TERBAIK.

Apabila 
kamu sudah menjadi dirimu yang TERBAIK maka sudah pasti kamu hanya akan mendapatkan pasangan, kehidupan romansa , dan , pergaulan sosial yang TERBAIK yang layak kamu dapatkan. Karena itu memang sudah HAK mu, sobat.. Logis, kan?

Menjadi diri yang terbaik adalah sebuah perjalanan panjang. Memang tidak mudah, apalagi bila dibandingkan kenyamanan penghiburan diri “jadi diri sendiri apa adanya” yang selama ini kamu lakukan,

To be the best, you have to learn from the best.