Sejujurnya, belum lama ini, aku membaca artikel di ANN tentang
perhitungan prospek ekonomi suatu anime. Dari sana aku belajar kalau
membuat anime itu
mahal. Benar-benar mahal. Dan susah.
Melibatkan sang produser pergi ke sana-sini untuk mencari dana dan
sebagainya. Lalu yang tersulit tentu saja ada bagaimana memperkirakan
bagaimana semua pengeluaran itu akhirnya akan bisa
balik, biasanya baru sesudah hitungan tahun.
Makanya, dengan melihat bagaimana
production value untuk
pembuatannya saja semakin ke sini semakin mahal, aku kurang lebih
memaklumi bagaimana jumlah seri baru yang diproduksi per tahun akan
semakin sedikit seiring dengan waktu. Apalagi bila yang kita perhatikan
hanya seri-seri yang bagus saja.
Tapi deretan seri baru yang akan keluar pada musim semi ini ternyata
mencapai tiga puluh, dan dalam sekejap saja aku langsung merasa
dibohongi.
…
Eniwei, berikut ini, kayak biasa, adalah daftar sementara dari seri
anime baru yang akan keluar pada musim ini. Kayak biasa, daftar ini
enggak akan terlalu bisa diandalkan. Karena jumlah seri baru yang keluar
benar-benar banyak, pembahasannya kali ini akan kucicicil.
(Aku agak malas memastikannya, jadi nama marga dan nama kecil yang tercantum di tulisan ini agak tertukar-tukar.)
———————
-
Tsuritama (A-1 Pictures)
Berlatar di kota Shonan, Enoshima, di mana hal-hal kuno dan modern
membaur menjadi satu, berkisah tentang empat orang remaja lelaki, yang
kurang lebih sama-sama tak puas dengan kehidupan mereka di kota itu,
atas prakarsa salah satu dari mereka yang mengaku sebagai alien(?),
pergi memancing bersama-sama.
Dilihat dari segi manapun, kisah empat sekawan Yuki (yang sulit
bergaul), Haru (yang penuh semangat), Natsuki (yang selalu sebal), serta
Akira (yang berasal dari India dan juga selalu membawa bebek
peliharaannya) ini benar-benar terdengar aneh. Jelas bakal ada dramanya,
tapi masih belum ada kejelasan plotnya akan berkembang ke mana.
Kelihatannya ceritanya akan lebih digerakkan oleh karakter. Yang pasti,
gambar-gambar promonya kelihatan menarik, dengan nuansa
angst remaja yang agak mengingatkanku akan game
The World Ends With You. Desainer karakternya adalah Atsuya Uki yang membuat
Cencoroll, jadi visualisasinya kurasa juga akan menjadi daya tarik tersendiri.
-
Tasogare Otome X Amnesia (Silver Link)
Seri drama misteri yang diangkat dari manga karya Maybe, dikenal juga dengan judul
Dusk Maiden of Amnesia (‘gadis
senja amnesia’). Ceritanya berlatar di sebuah sekolah swasta yang belum
lama itu merombak bangunannya. Pelajar SMA kelas 1 bernama Niya Teiichi
pada suatu hari berjumpa dengan hantu penunggu gedung sekolah lama,
seorang gadis cantik bernama Kanoe Yuko. Yuko kehilangan ingatan akan
penyebab kematiannya. Karenanya, sesudah akhirnya menemukan seseorang
yang bisa melihat sosoknya setelah sekian lama, bersama Teiichi ia
membentuk klub investigasi paranormal untuk mengumpulkan beragam
petunjuk yang diharapkan akan menguak beragam misteri yang sekolah itu
simpan, termasuk misteri kematiannya sendiri…
Aku belum sempat mengikuti perkembangannya, tapi aku pernah memeriksa
manga aslinya. Seri ini termasuk yang enak dilihat karena menampilkan
nuansa latar yang benar-benar kuat. Senja berwarna tajam yang selalu
menaungi sepulang sekolah, lorong-lorong kosong yang sudah tak lagi
dilalui siswa. Hal-hal seperti itu. Lalu karakter-karakternya juga
terbilang menarik. Jadi kurasa ini salah satu seri yang akan menarik
perhatian pada musim ini.
-
Zetman (TMS Entertainment)
Makhluk-makhluk separuh manusia dan separuh monster yang berkeliaran
sebagai hasil percobaan misterius sebuah megakorporasi ternama. Seorang
anak remaja yang menanggung takdir untuk menjadi pembasmi
monster-monster ini. Lalu seorang anak remaja lain yang berusaha
mewujudkan idealisme keadilannya melalui kedudukannya sebagai perwaris
megakorporasi besar tersebut…
Diangkat dari manga seinen ternama karya Masakazu Katsura (yang
dikenal dengan desain karakter ceweknya yang sangat cantik), kisah
superhero gelap yang sudah diserialisasikan lumayan lama ini akhirnya
diangkat ke bentuk anime juga. Ceritanya sendiri lebih bergaya ala komik
superhero Amerika, dengan fokus lebih ke intrik dan drama kehidupan
yang dilalui para tokohnya daripada aksi. Karena konsepnya yang kayak
gitu, aku enggak yakin apakah adaptasinya akan bagus, apalagi bila
mengingat bagaimana serialisasinya masih berlanjut. Tapi ini pilihan
bagus buat mereka yang merindukan kisah pahlawan super ala
Guyver atau
Junk yang gelap dan berat.
-
Saki Achiga-hen episode of side A (Studio Gokumi)
Spin off dari seri mahjong
Saki karya Ritz
Kobayashi, yang sempat dianimasikan pada tahun 2009 lalu. Seri kali ini
berkisah tentang gadis SMP Takakama Shizuno yang berupaya membangkitkan
kembali klub mahjong di Akademi Achiga demi bisa berjumpa kembali dengan
kawan lamanya, Haramura Nodoka, yang telah menjadi pemain mahjong
tingkat nasional.
Aku sama sekali tak tahu apa-apa tentang mahjong ataupun
Saki.
Tapi sesudah melihat betapa manisnya desain karakternya serta cerahnya
warna-warna yang digunakan, aku langsung mengerti mengapa seri ini
menjadi salah satu yang paling dinanti pada musim semi ini.
-
Fate/Zero 2 (ufotable)
Konklusi dari adaptasi anime
Fate/Zero yang ditayangkan pada
dua musim sebelumnya. Memaparkan akhir tragis dari perebutan artefak
sihir Cawan Suci yang keempat dan penuntasan nasib dari ketujuh Master
dan ketujuh Servant yang terlibat di dalamnya.
Apa lagi yang perlu dikata? Musim tayang sebelumnya secara
mengejutkan berakhir menggantung di episode 13. Tapi dengan tingginya
kualitas animasi yang telah diperlihatkan, kurasa hal itu bisa dipahami.
Mereka-mereka yang penasaran (dan masih belum juga membaca terjemahan
novelnya) kurasa akan terpuaskan dengan kelanjutan ini.
-
Hyou-ka: You can’t escape (Kyoto Animation)
Seri misteri remaja yang didasari oleh novel karya Yonezawa Honobu.
Berkisah tentang cowok pemalas bernama Hotaro yang diperintahkan oleh
kakak perempuannya untuk bergabung dalam klub sastra klasik di
sekolahnya. Dari sana, ia tanpa diduga mulai terlibat dalam penelusuran
misteri akan kematian salah seorang kerabat anggota klub itu yang
berlangsung 33 tahun sebelumnya.
Belum banyak yang kuketahui tentang seri ini. Awalnya aku mengira ini
akan menjadi seri misteri detektif biasa, tapi nampaknya akan ada
elemen suspensnya juga (atau malah ini hanya drama remaja, dan bukan
seri detektif sama sekali?). Kurasa seri ini layak diperhatikan bila kau
menyukai gaya penyutradaraan anime-anime KyoAni.
-
Kore wa Zombie Desu ka? OF THE DEAD (Studio DEEN)
Musim tayang baru dari seri anime harem aksi komedi tak serius
Kore wa Zombie Desu ka?,
tentang Aikawa Ayumu yang dihidupkan kembali sebagai zombie oleh gadis
necromancer Eucliwood Hellscythe dan berbagai petualangan aneh yang
dijalaninya; yang sebelumnya melibatkan vampir ninja, gergaji mesin
ajaib, dan
masou shoujou.
Aku belum tahu banyak tentang detil cerita untuk musim tayang kali
ini, walau kudengar akan ada hubungannya dengan petualangan Ayumu dkk
melewati gerbang neraka. Bagaimanapun, ini seri yang benar-benar aneh
dengan jalan cerita teramat enggak jelas. Tapi bagi kalian yang menyukai
musim tayang yang pertama dan punya waktu untuk menikmati lanjutannya,
kurasa seri ini cukup direkomendasikan.
-
Kimi to Boku 2 (J.C. Staff)
Kelanjutan drama kehidupan dan persahabatan empat remaja cowok dalam
Kimi to Boku.
Meski tema yang diusungnya teramat sederhana, musim tayang sebelumnya
dari seri ini dieksekusi dengan teramat baik. Jadi kupikir tak
mengherankan bila ada musim tayang lanjutannya dengan begitu cepat.
Sangat direkomendasikan bagi kalian yang menikmati musim tayang yang
pertama.
-
Kuroko no Basuke (Production I.G.)
Kagami Taiga yang kembali ke Jepang dari luar negeri berharap bisa
menemukan lawan tanding yang setara dengannya dalam permainan bola
basket. Tapi yang ditemuinya di klub bola basket di SMA barunya adalah
Kuroko Tetsuya, siswa ceking yang meski sekilas terlihat berkemampuan di
bawah rata-rata, memiliki kemampuan aneh untuk membaur di latar
belakang dan menjadi pemberi assist yang tak tergantikan. Rasa ingin
tahu Kagami mulai terusik saat terungkap bahwa Kuroko merupakan bagian
dari ‘generasi keajaiban’ pemain basket dari SMP Teikou yang legendaris.
Terlebih saat Kuroko menyatakan bahwa sekalipun dirinya berada di balik
bayangan, dengan bantuannya, Kagami akan dijadikannya pemain nomor satu
di Jepang…
Diangkat dari manga bola basket karya Fujimaki Tadatoshi yang
diserialisasikan di Weekly Shonen Jump. Meski premisnya mungkin
terdengar aneh, buat ukuran seri olahraga, seri ini lumayan menarik. Ada
fokus lebih pada kerjasama antara kedua tokoh utamanya. Tokoh-tokohnya
menarik. Lalu adegan-adegan pertandingannya juga terbilang seru.
-
Medaka Box (GAINAX)
Berkisah tentang keseharian gadis super jenius Kurokami Medaka dan
sahabat masa kecilnya yang relatif normal, Hitoyoshi Zenkichi, dalam
mengurusi Dewan Siswa SMA Hakoniwa dan mengatasi berbagai masalah.
Terutama masalah-masalah melibatkan beragam tokoh aneh dan
kekuatan-kekuatan ajaib, mengingat SMA Hakoniwa merupakan lahan
percobaan untuk rencana penciptaan manusia sempurna: Flask Plan.
Diangkat dari manga karya Akatsuki Akira dan Nisio Isin, ini salah
satu satu seri Shonen Jump yang benar-benar lain daripada yang lain.
Dengan banyaknya adegan percakapan serta premis cerita dan beragam
tokohnya yang benar-benar aneh, mungkin ini bukan jenis seri yang akan
cocok dengan semua orang. Tapi kalau kau bisa menyukainya, dan
adaptasinya ke bentuk anime ternyata bagus…
-
Accel World (Sunrise)
Berlatar di Tokyo masa depan di mana teknologi
augmented reality
telah mampu menciptakan dunia virtual bagi kelima panca indera,
kehidupan Arita Haruyuki, seorang anak SMP gendut yang rendah diri dan
sering ditindas, berubah drastis setelah pertemuannya dengan
Kuroyukihime, yang memperkenalkannya ke dunia rahasia para Burst
Linker—orang-orang yang dengan suatu aplikasi ilegal mampu ‘mempercepat’
reaksi pengolahan saraf mereka. Di dunia virtual yang telah dipercepat
itu, para Burst Linker yang telah kecanduan sensasi Brain Burst tersebut
saling bersaing dalam suatu perebutan wilayah kekuasaan yang tiada
akhir, dengan kemampuan percepatan mereka sendiri sebagai taruhan…
Aku lumayan menggemari seri novel aslinya yang ditulis oleh Kawahara
Reki. Aspek sains fiksinya kuat. Eksekusinya mungkin masih harus
dipertimbangkan. Tapi dengan plotnya yang seru, kurasa ini akan jadi
salah satu seri yang akan kuperhatikan di musim ini.
-
Eureka Seven Ao (BONES)
Sekuel dari seri mecha
Eureka Seven yang memukau pada tahun
2005. Mengentengahkan kehidupan seorang bocah remaja bernama Ao, yang
dikucilkan oleh orang-orang di sekitarnya akibat asal-usulnya yang
asing, dan bagaimana ia terlibat dengan kejadian-kejadian besar yang
mengubah dunia bersama sahabatnya, Naru, dan mecha IFO yang bernama
Nirvash.
Masih belum jelas kaitannya dengan seri yang pertama itu apa, selain
dari hadirnya Nirvash dan kesamaan nuansa ceritanya. Dunianya yang dulu
kering kini dipenuhi oleh lautan dan ceritanya bahkan dimulai dari
kepulauan Okinawa. Ada monster-monster raksasa aneh yang menyerang. Lalu
mungkinkah Ao tak lain merupakan putra Renton dan Eureka? Tak yakin
apakah seri ini akan menyamai kesan kuat yang aku punya terhadap seri
Eureka Seven yang dulu. Tapi kurasa ini bakal menjadi seri anime mecha dengan plot serta karakterisasi yang kuat setelah sekian lama.
-
Sakamichi no Appollon (Mappa, Tezuka Productions)
Dikenal juga sebagai
Kids on the Slope, berlatar di Kyushu,
pada musim panas tahun 1966, pelajar bernama Nishimi Kaoru, yang
sebelumnya penyendiri dan hanya mementingkan pelajaran sekolah, berjumpa
dengan si berandalan Kawabuchi Sentarou. Pertemuan itu menjadi awal
perkenalan Nishimi dengan musik jazz serta persahabatan dalam arti
sesungguhnya.
Diangkat dari manga berjudul sama karya Yuki Kodama, ini kayaknya
akan menjadi seri drama kehidupan berlatar sejarah yang lumayan kuat.
Beberapa nama besar yang turut kuperhatikan ada di deretan stafnya
meliputi Shinichiro Watanabe sebagai sutradara serta Yoko Kanno sebagai
pengarah musik. Dengan demikian, seri ini mempertemukan mereka kembali
setelah kolaborasi mereka di
Cowboy Bebop. Kurasa, kalau kau suka drama dan musik secara umum, ini benar-benar akan menjadi seri yang layak kau perhatikan.
-
Shining Hearts –Shiawase no Pan- (Production I.G.)
Didasarkan pada game
Shining Hearts buatan SEGA untuk konsol
PSP. Masih belum jelas apa cerita animenya akan sama, tapi game-nya
sendiri berawal dari bagaimana seorang gadis misterius bernama Kaguya,
yang telah kehilangan ingatan sekaligus emosinya, terdampar di Pulau
Wyndaria dan kemudian ditolong oleh sang ahli pedang Rick bersama tiga
bersaudari Neris, Amil, dan Airy; yang memperkerjakan Rick untuk bekerja
di toko roti yang mereka kelola. Kisah berkembang dengan hadirnya
sejumlah orang asing yang menginginkan batu roh di kalung Kaguya, serta
bagaimana batu tersebut menjadi kunci untuk membuka gerbang ke
dunia-dunia lain.
…Kalian tahu anime
Shining Tears x Wind? Kurasa jadinya akan
mirip itu, apalagi dengan desain karakter yang sama-sama dibuat Tony
Taka. Nampaknya ini tipikal anime fantasi petualangan dengan dosis
komedi dan kehidupan sehari-hari yang sedikit lebih banyak dari biasa.
-
Shirokuma Café (Pierrot)
Diangkat dari manga
josei karya Aloha Higa, aku belum tahu
banyak soal yang satu ini selain dari kenyataan tokoh-tokohnya adalah
binatang dan sang pengelola kafe yang menjadi tokoh utamanya adalah
seekor beruang kutub. Ini seri
gag comedy, dan binatang-binatang lainnya meliputi lama, penguin, beruang, panda… yah, kalian tahu maksudku.
Masuhara Mitsuyuki yang sebelumnya menangani
Chii’s Sweet Home dan
Kobato akan berperan sebagai sutradara. Jadi mungkin kalian bisa sedikit membayangkan ceritanya jadinya akan seperti apa.
-
Sankarea (Studio DEEN)
Diangkat dari manga karya Hattori Mitsuru, ini kisah cinta aneh yang
bermula saat Furuya Chihiro, seorang remaja penggemar film-film zombie,
bereksperimentasi menciptakan ramuan yang ia harapkan dapat
membangkitkan kembali kucing kesayangannya yang mati, berdasarkan
gulungan misterius yang ia temukan di gudang rumahnya. Tapi saat Sanka
Rea, seorang gadis cantik dari keluarga ternama, secara tak sengaja
menemukan tempat percobaannya, dan secara tak dinyanya tewas dalam
upayanya melarikan diri dari kekangan keluarganya…
Eniwei, manganya sendiri lumayan menarik perhatian berkat desain
karakternya yang menarik serta temanya yang agak… ‘enggak biasa.’ Aku
pribadi lumayan menyukainya. Meski
fanservice-nya ada, dengan
elemen cinta segitiga dan sebagainya, ceritanya sendiri memang menarik
dengan misteri seputar gulungan Chihiro dan segala persoalan dengan
keluarga Rea.
-
Natsu-iro Kiseki (Sunrise)
Kisah tentang empat orang gadis remaja yang bersahabat; Aizawa
Natsumi yang enerjik, Mizukoshi Saki yang kalem, Hanaki Yuka yang
ekspresif, serta Tamaki Rinko yang pendiam; dan keajaiban yang mereka
lalui bersama di musim panas.
Sori, sejujurnya aku benar-benar belum tahu lebih banyak dari itu. Yang pasti, Seiji Mizuhima (yang menangani
Fullmetal Alchemist,
Gundam 00, dan
UN-GO) kembali berperan sebagai sutradara. Lalu keempat tokoh utama diperankan oleh keempat personil
girl band
SPHERE (Minako Kotobuki, Ayahi Takagaki, Haruka Tomatsu, Aki Toyosaki).
Sepertinya ini akan lebih dari sekedar seri drama kehidupan
sehari-hari.
-
Nyarko-san: Another Crawling Chaos (Xebec)
Musim tayang kedua dari
Haiyore! Nyaruko-san, tentang
seorang cowok bernama Yasaka Mahiro yang berteman(?) dengan gadis
bernama Nyaruko-san, yang tak lain adalah Nyarlathothep—sosok keji yang
bisa berubah wujud dan pembawa kekacauan dari mitologi H. P. Lovecraft.
…Aku malas membahas ini. Tapi ada beberapa temanku yang menyukainya dan mengatai musim tayang pertamanya lumayan bagus.
-
Saint Seiya Omega (Toei Animation)
Seri televisi baru dari seri aksi legendaris,
Saint Seiya.
Seorang anak remaja bernama Koga yang mewarisi jubah perunggu Pegasus
dari Seiya, harus berjuang bersama teman-temannya untuk menyelamatkan
Saori Kido—jelmaan dewi Athena—yang telah membesarkannya, yang diculik
oleh Mars sebagai bagian dari upayanya untuk menciptakan tatanan dunia
baru.
Aku tak tahu apakah seri yang pastinya dipenuhi darah, keringat, dan
teriakan pantang menyerah ini masih akan menarik perhatian seperti
serinya yang dulu. Sebab bagaimanapun, zaman sudah berubah semenjak
tahun 1980-an. Tapi para penggemar
Saint Seiya memang dikenal
lumayan fanatik, dan terlihat dari bagaimana seri ini premier pada waktu
bersamaan di Brazil, Perancis, dan Taiwan juga. Teman-teman Koga akan
menggunakan jubah-jubah perunggu baru yang berbeda dari yang digunakan
teman-teman Seiya. Seiya yang sudah dewasa tampil kembali sebagai
seorang ksatria jubah emas Sagittarius. Lalu ada tokoh utama yang
feminin tapi benar-benar cewek hadir di dalamnya.
-
AKB0048 (Satelight)
Aku masih belum tahu detilnya, tapi ini seri yang terinspirasi dari perkembangan grup musik AKB48 yang tenar itu.
Aku belum bisa berkata-kata lebih dari itu. Ada banyak seiyuu tenar
berperan di dalamnya, dan secara agak mengejutkan (tapi masuk akal)
Kawamori Shoji yang sudah piawai menangani adegan-adegan konser di
berbagai seri
Macross menanganinya sebagai sutradara. Kurasa
kalian bisa mengharapkan berbagai koreografi adegan pertunjukan konser
yang keren dari seri ini.
-
Hiiro no Kakera (Studio DEEN)
Diangkat dari seri
otome game yang lumayan populer, gadis
remaja bernama Kasuga Tamaki mengunjungi kembali desa kecil yang pernah
didatanginya di masa lalu; di mana ia terlibat dengan sejarah misterius
keluarganya dan ancaman supernatural di sekitarnya, yang mengungkapkan
takdirnya sebagai pewaris gelar Tamayorihime dari neneknya…
Seperti kebanyakan
otome game lain, sang gadis yang menjadi
tokoh utama akan terlibat dengan sejumlah cowok rupawan yang bersama
menjadi semacam pelindungnya. Kayaknya plotnya juga lumayan menarik,
melibatkan roh-roh alam kuno Jepang, monster-monster, serta
masyarakat-masyarakat rahasia dari negara lain.
-
Uchuu Kyodai (A-1 Pictures)
Diangkat dari manga karya Kodama Chuya, berkisah tentang sepasang
kakak adik, cita-cita mereka untuk menjadi astronot, serta jalan
kehidupan mereka yang berbeda untuk mencapainya.
Aku belum tahu banyak soal seri satu ini, tapi salah seorang
kenalanku lumayan merekomendasikannya. Jadi kurasa ini salah satu seri
baru yang layak diperhatikan.
-
Queen’s Blade: Rebellion (ARMS)
Seri
Queen’s Blade baru yang akan penuh dengan cewek, aksi, dan
fanservice.
Ratu Aldra telah dikalahkan. Namun Leina, sang pemenang turnamen
Queen’s Blade, akhirnya pergi dengan meninggalkan tahta yang telah
dimenangkannya. Claudette menggantikannya dalam menduduki takhta. Namun
meski pemerintahannya adil pada masa-masa awal, secara misterius
perilakunya berubah dan ia turut menjadi tiran keji seperti halnya ratu
terdahulu. Annelote, sang ksatria putri, mulai menggalang kekuatan untuk
memulai pemberontakan demi menumbangkan kekuasaan Claudette sekaligus
menjalankan turnamen Queen’s Blade kembali.
Tingkat
fanservice dari seri-seri
Queen’s Blade terdahulu itu parah. Parah dalam artian benar-benar
parah. Tapi meski kuakui plot dan pemaparan karakternya dari dulu memang selalu terdengar menarik.
-
Jormungand (White Fox)
Mengetengahkan wanita yang menjadi pedagang senjata dunia hitam
bernama Koko Hekmatyar dan rekan-rekannya, mereka didatangi seorang anak
pendiam bernama Jonah yang bergabung dengan mereka untuk menemukan
pedagang senjata yang bertanggung jawab atas pembantaian keluarganya.
Seri penuh aksi ini diangkat dari manga karya Takahashi Keitaro dan
sudah diterbitkan di sini oleh Level. Ceritanya kurang lebih sejenis
dengan seri lain macam
Black Lagoon, dengan petualangan para tokoh utamanya mengunjungi berbagai belahan dunia. Sori, aku pribadi enggak mengikutinya.
-
Pretty Rhythm Dear My Future (Tatsunoko Production)
Seri
Pretty Rhytm baru yang mengetengahkan
mahou shoujo serta
ice-skating.
Hahaha, aku tak mengikuti
Pretty Rhytm Aurora Dream jadi aku tak tahu tentang seri ini lebih dari itu.
-
Nazo no Kanojo X (Hoods Entertainment)
Dikenal juga sebagai
Mysterious Girlfriend X, seri ini
memaparkan kisah cinta aneh antara remaja cowok Tsubaki Akira yang baik
hati dengan pacarnya, Urabe Mikoto yang sangaaat misterius dan tak
biasa; yang dengannya Tsubaki menjalin semacam… sebut saja, hubungan
batin.
Aku tak mau mengeluarkan
spoiler apa-apa, tapi sebenarnya
aku lumayan terkesan oleh manga aslinya yang dibuat Ueshiba Riichi ini.
Premisnya benar-benar aneh, dan mungkin agak menjijikkan. Tapi nuansanya
relatif tulus, dan meski agak… yah,
begitu, para karakternya
terbilang bersih. Seri ini menuturkan perkembangan hubungan para tokoh
utama seiring dengan semakin dalamnya mereka mengenal diri
masing-masing. Aku agak terkejut bahwa Hoods Entertainment yang
menanganinya sih.
-
Acchi Kocchi (AIC)
Didasarkan atas manga karya Ishiki, ini seri komedi sederhana yang
mengetengahkan kekonyolan sekelompok teman dari sejumlah kelas. Tokoh
utamanya, Otonashi Io, adalah seorang cowok baik hati. Ia senantiasa
ditemani Miniwa Tsumiki yang petite,
tsundere, dan sangat naksir padanya, beserta teman-teman iseng mereka yang lain.
Ini jenis
gag comedy yang leluconnya relatif berat di
percakapan para tokohnya. Kalau kalian menganggap para karakternya
menarik, bisa jadi kalian tertarik dengan tontonan ringan ini.
-
Jewel Pet Kira*Deco–! (Studio Comet)
Seri Jewel Pet baru yang dengan demikian mengenalkan pula jenis-jenis
Jewel Pet baru dari Sanrio. Belum ada detil tentang ceritanya, tapi
biasanya seputar seorang gadis manusia yang menjadi tokoh utama, Jewel
Pet yang menjadi partnernya, serta sekolah sihir yang keduanya mesti
jalani di Jewel Land.
Kali ini, kurasa aku takkan salah dengan mengatakan ini anime yang
lebih diperuntukkan untuk anak-anak perempuan. Mana Ashida yang
menyanyikan lagu pembuka dan penutupnya.
-
Sengoku Collection (Brain’s Base)
Belum ada kejelasan soal ceritanya, tapi ini adaptasi anime dari
permainan TCG(?) yang mengadaptasi tokoh-tokoh era Sengoku sebagai
gadis-gadis manis (seperti yang pernah dilakukan
Sengoku Otome).
Sepertinya akan berhubungan dengan persaingan untuk mengumpulkan enam
harta pusaka yang bila dikumpulkan, dapat membebaskan ‘Dewa Kartu
Perang’ yang tersegel…
Belum banyak yang kutahu soal yang satu ini, meski ada salah seorang
temanku yang sepertinya… menantikannya. Satu hal menarik tentang anime
ini adalah keterlibatan Keiji Gotoh (
Kidou Senkan Nadesico,
Gatekeepers) di dalamnya sebagai sutradara.
—————————————
Ada beberapa judul lain, tapi kurasa yang menonjol baru yang di atas
saja. Selebihnya, ada beberapa seri anime flash. Tapi kejelasan soal
ceritanya belum aku dapatkan.
Dari segi OVA/ONA, aku paling baru mendengar
Upotte!! yang
mengadaptasi berbagai senjata api terkenal dalam bentuk cewek-cewek
cantik. Belakangan aku juga dengar ada OVA dari seri drama cinta remaja
Kimi no Iru Machi yang kelihatannya lumayan disukai. Serta, yang mungkin paling menonjol,
Ozma, yang merupakan karya terkini dari Leiji Matsumoto (aku akan memperhatikan ini).
Ngomong-ngomong film layar lebar pertama
Tiger & Bunny juga akan keluar dalam waktu dekat ini.
Selebihnya akan kukabari lagi nanti.
(Dari ANN dan situs-situs biasa)